Info Seputar Hewan

APA PENYEBAB KERONTOKAN BULU PADA HEWAN PELIHARAAN ANDA?

  1. Parasit kulit seperti kutu, scabies, demodex, dan penyakit kulit seperti jamur & ketombe serta gigitan nyamuk menyebabkan kulit menjadi gatal dan iritasi sehingga anjing terus menggaruk dan menggigit diri sampai beberapa bagian bulu terlepas (pitak).
  2. Alergi musiman atau alergi terhadap makanan/bahan kimia yang menyebabkan kulit menjadi iritasi dan gatal dan menyebabkan kerontokan berlebihan di beberapa bagian atau seluruh tubuh (sebaiknya berikan dogfood lamb and rice atau yang berbahan holistic).
  3. Kerontokan alami mengingat yang pada umumnya terjadi dua kali dalam setahun karena pergantian bulu.
  4. Memberi lauk makanan manusia pada hewan juga menyebabkan kerontokan karena lauk manusia memiliki rasa dan kandungan gizi yang tidak seimbang bagi hewan yang juga tidak memiliki asupan vitamin dan mineral yang diperlukan hewan untuk pertumbuhan bulu yang sehat.
  5. Kurangnya nutrisi yang diberikan kepada hewan untuk mendukung kulit dan bulu seperti vitamin, mineral, antioksidan, Omega-3 dan Omega-6 sehingga menyebabkan bulu menjadi kusam, jarang, dan mudah rontok.
  6. Memandikan hewan dengan shampo manusia menyebabkan kerontokan pada bulu karena ketidakseimbangan PH pada bulu hewan.
  7. Beberapa obat oral, topikal dan suntikan dapat menyebabkan kerontokan sampai folikel tidak lagi dipengaruhi oleh tingkat steroid yang tinggi yang menghambat pertumbuhan rambut.
  8. Suhu yang terlalu panas khususnya bagi anjing yang berbulu lebat atau tebal seperti shih tzu, pomerian, siberian husky, chow-chow dsb.
  9. Faktor hormonal pada hewan.
  10. Operasi dan pembiusan dapat menyebabkan bulu hewan tiba2 menjadi rontok dan kembali normal setelah 1-2 minggu.
  11. Stress pada hewan yang dapat terjadi ketika hewan sakit atau menjalani operasi atau kehilangan majikannya. Kerontokkan akan hilang dengan sendirinya ketika stress berkurang dan menjalani rutinitas harian.